Thursday 17 May 2012

Penghuni Kost-an

Namaku Arini. Aku seorang mahasiswa di salah satu universitas di Jakarta. Aku tinggal di sebuah kost-an yang kecil di daerah depok. Memang sih kost-an ku ini agak seram. Banyak sekali mitos-mitos yang berada di sekitar kost-an ku ini. Tapi karna aku gak terlalu percaya sama yang begitu-begitu jadi aku cuek saja.

Tapi pernah ada suatu kejadian yang aku alami setelah sekitar 1 bulan aku tinggal di kost-an ini. Pengalaman ini selalu menempel di otakku. Dan aku berniat untuk menceritakannya.

Hari itu aku baru saja pulang dari kampus. Saat aku menuju ke parkiran aku melihat arloji ku dan jam menunjukan pukul 9 malam.

'Ahh masih jam segini. Jalan-jalan dulu deh sebelum pulang.' Ucapku dalam hati.

Aku langsung menelfon Anggi, sahabat perempuanku, untuk nongkrong di sebuah kafe. Dan kami janjian di satu tempat. Tidak sampai setengah jam Anggi pun datang dan kami langsung menuju ke salah satu kafe terkenal di Jakarta.

Disana kami bercanda dan ngomongin masalah yang ada di kampus. Gak terasa jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Aku berniat untuk pulang karna sudah terlalu larut.

'Nggi, dah malem nih. Pulang yuk?' Ucapku pada Anggi.

'Jam brapa sekarang?' Tanya Anggi padaku.

'Jam 11 Nggi?'

'Yahh kemaleman, gue nginep di kost-an lo dulu deh ya. Gue takut di omelin nyokap.' Keluh Anggi.

'Yaudah deh.' Jawab gue.

Akhirnya kami berdua meninggalkan kafe tersebut. Jalan menuju kost-an ku ini, harus melewati jalan yang di kanan kirinya kebon kosong yang dihias dengan pohon-pohon besar dan sejumlah pohon pisang. Dan konon katanya, pernah ada mayat perempuan yang dibuang di kebon itu. Tapi aku tidak memikirkan itu dan konsen saja pada jalan.

Saat aku melewati jalan itu, aku melihat ada seorang wanita dewasa yang memakai baju warna merah dan rok batik. Awalnya aku mulai berpikir yang tidak-tidak. Tapi aku menghiraukannya. Aku berpikir mungkin itu warga sini. Karna memang di pinggiran jalan banyak daun yang berjatuhan.

Akhirnya kami sampai di kost-an ku. Sesampainya di kost-an ku Anggi bertanya 'Lu ada softex gak? Gue lagi dapet nih.'

'Gue gak ada, lu beli gih pake motor gue tuh. Gak jauh kok. Tapi lu harus lewat jalan tadi itu.'

'Yahh, emang gue takut,' kata Anggi sok brani 'Yaudah mana sini kunci motor lu?' Lanjut Anggi.

'Tuh, gue gantung di deket pintu.'

'Bentar yaww.' Kata Anggi sambil berjalan keluar.

Anggi pun pergi dan aku sekarang sendirian. Emang biasanya juga sendirian sih. Aku langsung menutup pintu dan tiduran sambil mendengar musik dari handphone ku.

'Tok. Tok. Tok!!!'

Terdengar suara ada yang mengetok pintu kost-anku. Anggi cepet banget. Padahal kan dia baru aja pergi. Kemudia aku berjalan menuju pintu lalu membukanya ternyata itu Anggi. Dengan kepala menunduk Anggi masuk ke kost-anku dan langsung tidur di ranjangku.

'Nggi, lo kok cepet banget? Mana softexnya?'

Anggi tidak merespon pertanyaanku. Yasudahlah mungkin dia kecapean. Aku pun ikut tiduran di samping Anggi. Aku mengelus rambut Anggi. Saat aku memegang keningnya, dingin sekali!!!

'Nggi, lu kenapa?' Tanya gue sambil menggoyang-goyangkan badan Anggi yang terasa dingin itu. Namun Anggi tetap diam saja. Mungkin dia cape banget kali ya jadi sampe gak sadar gue bangunin.

Beberapa menit kemudian, aku kebelet mau buang air kecil. Aku langsung berjalan ke toilet. Selesai buang air kecil aku kembali ke ranjangku. Dan apa yang terjadi... Anggi sudah tidak berada di ranjangku!!!! Tiba-tiba aku merinding dan jantungku berdegup cepat.

'Tok. Tok. Tok!!!!'

Wahhh siapa itu?!! Tanyaku dalam hati. Dengan gemetaran, aku menuju ke arah pintu. Dan saat aku buka ternyata... 'Aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh!!!!' Itu Anggi.

'Woy, kenapa lo rin???' Tanya Anggi bingung.

'L..Lo..Lo kan tadi lagi tiduran disitu.' Kataku sambil menunjuk ke arah ranjangku.

'Apa sih lo. Gak usah nakut-nakutin deh. Gue aja baru pulang nih beli softex!' Ucap Anggi sambil menunjukan bungkusan yang dipegangnya itu. 'Yaudah deh, lo mending santai, tiduran disitu. Gue mau pake ini dulu.' Aku hanya mengangguk.

Anggi pun jalan menuju ke toilet. Sedangkan aku tiduran di ranjangku. Tidak lama setalah itu aku berpikir, berarti tadi itu siapa dong. Aku masih merinding. Detak jantungku tak beraturan. Tiba-tiba.....

'Tok. Tok.Tok!!!'

Aku kaget. Dan takut untuk membuka pintu.

'Tok, Tok. Tok. Tok!!!'

Suaranya pun makin keras. Aku memberanikan diri membuka pintu. Tanganku gemetaran saat memegang gagang pintu.

'Clekkkk' Pintu pun terbuka. Dan aku tidak percaya atas apa yang aku lihat. Itu adalah sosok wanita wajahnya hancur, badannya cebol dan tangannya putus sebelah. Dan aku langsung membanting pintu saat melihat sosok itu.

Aku balik ke ranjang dan langsung menutupi diriku dengan selimut. Esok paginya aku menceritakan kejadian tadi malam kepada ibu kost. Ternyata itu adalah mayat yang dibuang di kebon depan. Dulu wanita itu tinggal tepat di kost-an ku. Dan itu adalah hari terakhir tinggal di kost-an tersebut.

***

Ohh, kalo lo punya cerita serem, lucu atau unik atau cerita apa aja lah lo bisa kirim ke email gue di -> Ghifari.aldiansyah@rocketmail.com. Kalo menarik, gue bakal posting di blog gue. Thx :)

No comments:

Post a Comment